Ini 6 Tim E-Sports Terbaik di Indonesia Games Championship 2020
Gelaran Indonesia Games Championship (IGC) 2020 yang diadakan Dunia Games Telkomsel serta Garena sah usai. Ada enam team e-sports sebagai juara dari pertandingan itu.
Tips Memilih Situs Slot Amanah |
Mengenai enam team juara ialah Magnus (League of Legends), EVOS Sports (Ajang of Valor serta Free Fire pria), Hertz Emotz (Ajang of Valor wanita), Louvre x One Tim (Call of Duty Mobile pria), Star8 Celestial (Call of Duty Mobile wanita), serta Toxic (Free Fire wanita).
Ke enam team itu keluar untuk juara sesudah menaklukkan team lain pada set Grand Final yang diadakan dengan cara online pada 27 sampai 30 Agustus 2020.
"Selamat pada team yang sukses jadi juara. Mudah-mudahan keberhasilannya di IGC 2020 dapat memberikan inspirasi team dan praktisii yang lain untuk cetak prestasi di industri e-sports Tanah Air," papar Direktur Penting Telkomsel, Setyanto Hantoro dalam info sah, Selasa (1/9/2020).
Selama penyelanggaraan, IGC 2020 mempunyai beberapa catatan menarik untuk andil untuk memajukan industri e-sports Indonesia. Diantaranya ialah jumlah peserta yang capai lebih dari 34 ribu serta terhimpun dalam lebih dari 8.200 team.
Peserta pertandingan ini datang dari beberapa dari di Indonesia. Keseluruhannya, peserta IGC 2020 datang dari 457 kabupaten/kota di Indonesia, serta tiga negara Asia Tenggara lain, yaitu Malaysia, Singapura, serta FIlipina.
Serangkaian IGC 2020 yang dilaksanakan dengan cara live streaming lewat situs Dunia Games serta aplikasi MAXstream ini sukses mengisap lebih dari 10 juta views, dengan 1,5 juta jam waktu saksikan selama penyelenggaraan.
"Kami terus mengharap, pertandingan semacam ini bisa jadi oase buat beberapa praktisi e-sports di Tanah Air untuk selalu memajukan industri, meskipun kita sedang ada di waktu yang susah," papar Setyanto meneruskan.
Setyanto juga mengharap bisa mengadakan kembali lagi IGC pada tahun selanjutnya dengang bertambah menarik. Keinginannya, gelaran ini bisa memberi efek semakin besar dalam meningkatkan sekaligus juga memperkuat industri e-sports Indonesia dengan cara inklusif atau berkepanjangan.
Untuk info, minggu kemarin, acara Indonesia Games Championship (IGC) 2020 sudah masuk set playoff pada 24 sampai 26 Agustus 2020.
Di set playoff akan ada 64 team berlaga yang merebutkan tempat di set Grand Final IGC 2020 pada 27 sampai 30 Agustus 2020. Semua pekerjaan ini dapat dilihat lewat situs situs Dunia Games serta aplikasi Maxstream.
"Pada turnaman eSports ini, Telkomsel memiliki komitmen meningkatkan dunia game dengan cara positif. Jadi, kami buka peluang gamera untuk tingkatkan kekuatannya sekaligus juga dekatkan komune e-sports di semua Indonesia," papar Direktur Penting Telkomsel Setyanto Hantoro waktu pertemuan wartawan virtual, Senin (24/8/2020).
Selanjutnya Setyanto menjelaskan pertandingan ini lengkapi persistensi dalam jalankan empat pilar Dunia Games, yakni untuk portal game, penerbit game, pelaksana pertandingan, serta penyuplai pembayaran untuk content dalam game.
"Melalui pertandingan ini, kami buka peluang sebesar-besarnya untuk beberapa pemain, memberi peluang yang serupa untuk beberapa gamer berlaga, baik yang profesional serta pemula. Ini jadikan IGC 2020, saya sebutkan adalah kompetisi grass root paling besar di Indonesia," tutur pria yang dekat dipanggil Anto itu meneruskan.
Pengakuan itu bukan tanpa ada fakta karena IGC 2020 diiringi oleh lebih dari 34.000 peserta yang terhimpun dalam lebih dari 8.200 team. Bukan hanya itu, keseluruhannya, peserta kompetisi ini datang dari 457 kabupaten/kota di semua Indonesia.
Untuk pertandingan tahun ini juga, IGC 2020 ada dengan buka pertandingan untuk peserta wanita. Hasilnya, ada lebih dari 1.200 peserta wanita yang terdiri dari lebih dari 300 team.
IGC 2020 akan menandingkan empat judul game, yaitu Free Fire, Call of Duty Mobile, Ajang of Valor, serta League of Legends. Nanti, semua peserta akan merebutkan keseluruhan hadiah sejumlah lebih dari Rp 1,6 miliar.
Untuk info, gelaran IGC 2020 sebetulnya bukan hanya tiba dari Indonesia. Peserta lain datang dari Malaysia, Singapura, serta Filipina.
Pendaftaran pertandingan ini dibuka pada Mei serta Juni, lalu diteruskan pada set kwalifikasi di Juli serta Agustus. Mengingat situasi epidemi sekarang ini, semua serangkaian pertandingan ini juga diadakan dengan cara online.
"Pertandingan ini tahun ini jadi salah satunya dengan simpatisan yang paling besar, pemirsa di YouTube juga sekarang capai 10 juta views. Ini bertambah jauh dari mulanya," papar Direktur Garena Indonesia, Hans Kurniadi Saleh.
Hal tersebut ditekankan juga oleh General Manajer Games and Publishing Telkomsel, Auliya Ilman Fadli. Ia menjelaskan, gagasan awal pertandingan ini akan diadakan dengan cara off line, sama seperti yang dilaksanakan pada 2017 serta 2018.
"Tetapi sehubungan dengan situasi Covid-19, kami lakukan shifting jadi moment online. Cuma memang ketertarikan itu dari gamer itu tidak turun, termasuk juga keterlibatannya tidak turun," katanya.